Sebanyak 400 buruh pabrik garmen SMG di Jalan Karadenan, Desa Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja, Bogor, Jawa Barat, keracunan massal, Kamis (8/10). Diduga keracunan akibat air galon isi ulang yang disediakan perusahaan.
Para buruh itu dilarikan ke beberapa rumah sakit, yakni RSUD Cibinong, RS bantuan Yonkes-1 Kostrad, dan RS Tri Mitra. Karena para buruh merasakan mual hebat dan terus muntah-muntah.
Informasi yang dihimpun Radar Bogor (Jawa Pos Group), mayoritas korban merasakan mual ketika mereka sudah berada di rumah, sepulang bekerja, usai meminum air kemasan pada Rabu (7/10). Awalnya banyak yang mengira kondisi tersebut hanya gejala masuk angin biasa.
Keesokan harinya, Kamis (8/10), para buruh kembali meminun air kemasan yang tersedia di dalam galon di dalam pabrik. Kali ini mereka merasakan pusing dan mual yang luar biasa. Sebagian di antaranya tak henti muntah-muntah, BAB, hingga tak sadarkan diri.
Iman Sakiman (32), salah satu korban yang telah sadarkan diri mengatakan, isi dalam kemasan yang diminum para buruh memiliki rasa seperti air mentah. Bahkan air putih itu beraroma tanah.
"Memang biasa para pegawai minum di galon itu. Saya minum air itu pukul 08.30 pagi. Tak lama saya pusing, lemas, dan mual-mual. Tahu-tahu sudah di sini (rumah sakit, red). Ini pertama kali kami alami," tutur lelaki yang bekerja sebagai operator di pabrik.
Yanti (45), buruh pabrik SMG lainnya menuturkan, air kemasan yang disajikan kepada karyawan disuplai dari pengusaha air isi ulang yang berada di sekitar Kelurahan Kandang Roda, Kecamatan Cibinong, Bogor. "Biasanya air ini selalu diantar dua sampai tiga hari sekali," ungkapnya.
Penanggung jawab piket RS Bantuan Yonkes-1 Kostrad, Beni Susanto mengatakan, seharian kemarin, RS tempatnya bekerja menerima 53 karyawan pabrik SMG. Sebanyak 36 harus menjalani rawat inap dan 17 lainnya berobat jalan.
Sementara itu, salah satu staf perusahaan yang berada di rumah sakit enggan berkomentar. Hingga tadi malam, manajemen perusahaan SMG belum memberi keterangan resmi terkait kejadian yang menimpa ratusan karyawannya.
asal : http://www.jawapos.com/read/2015/10/09/6477/ratusan-buruh-garmen-keracunan-air-galon-isi-ulang
0 komentar:
Posting Komentar